Jakarta, Aktual.co — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim memperoleh laba bersih Rp939,08 miliar pada tahun buku 2014.

“Laba bersih ini naik 13,92 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Direktur Kepatuhan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Eko Antono usai pemaparan di acara Institutional Investor Day ke-7, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4).

Berdasarkan laporan keuangan Desember 2014, lanjutnya, Bank Jatim berhasil memperoleh laba tanpa potongan pajak sebesar Rp1,37 triliun atau naik sebesar Rp 19,27 persen dibandingkan dengan periode Desember 2013. Selain itu, kinerja keuangan Bank Jatim menunjukkan pertumbuhan antara lain total aset sebesar Rp37,99 triliun atau naik 14,98 persen dibandingkan 2013. Kemudian, dana pihak ketiga juga mengalami pertumbuhan sebesar 16,48 persen dibandingkan tahum sebelumnya atau mencapai Rp30,27 triliun.

Lebih lanjut ia mengatakan rasio keuangan Bank Jatim juga menunjukkan kinerja yang baik dibandingkan dengan bank lain pada posisi level menengah yang telah “go publoc” seperti memperoleh peringkat satu terkait biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) sebesar 69,63 persen. Kemudian, rasio pinjaman terhadap dana (loan to deposit ratio/LDR) sebesar 86,54 persen yang memperoleh peringkat satu. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 22,17 persen yang memperoleh peringkat dua.

Kinerja profitabilitas (return on assets/ROA) sebesar 3,52 persen yang mendapatkan peringkat 2. Tingkat pengembalian modal (return on equity/ROE) sebesar 18,98 persen yang memperoleh peringkat dua.

Selanjutnya, marjin bunga bersih (net interest margin/NET) Bank Jatim sebesar 6,90 persen yang berhasil memperoleh peringkat ketiga. Rata-rata rasio dana murah (current and savings account/CASA) sejak 2002 berada di atas 70 persen, yang mampu bertahan sebesar 74,80 persen.

Artikel ini ditulis oleh: