Kalimantan Barat, Aktual.com — Lembaga survei Indonesia Development Monitoring melakukan riset jelang pelaksanaan Pilkada Kalimantan Barat 2018. Survei yang digelar dari tanggal 6 sampai 15 Agustus lalu melibatkan 1.984 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Mereka adalah warga yang telah mempunyai hak pilih.

Adapun Margin of error lebih kurang 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini dilakukan untuk mengetahui tingkat elektabilitas dari tujuh tokoh yang digadang-gadang akan meramaikan pesta rakyat lima tahunan itu.

Hasilnya, Mantan Bupati Sintang Milton Crosby memperoleh elektabilitas paling tinggi dengan 28,7 persen, disusul Wali Kota Pontianak Sutarmidji dengan 22,7 persen, Aggota DPR RI daerah pemilihan Kalbar Lasarus 10,1 persen, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid 8,7 persen, putri dari Gubernur Kalbar saat ini yang juga Bupati Landak Karolin Margareth Natasha 7,7 persen.

“Kemudian Bupati Mempawah Ria Norsan 7,4 dan Bupati Bengkayang Suryadman Gidot dengan 5,1 persen,” kata Direktur Eksekutif IDM Fahmi Hafel dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Senin (21/8).

Fahmi kemudian mengulas soal putri Gubernur Kalbar Cornelis, Karolin Margareth Natasha yang hanya memperoleh 7,7 persen padahal bapaknya merupakan gubernur dua periode.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu