Kevin De Bruyne of Manchester City celebrates scoring the opening goal during the UEFA Champions League Quarter Final Second Leg match between Manchester City and Paris Saint-Germain played at The Etihad Stadium, Manchester on April 12th 2016

Manchester, Aktual.com – Penyerang asal Brazil Gabriel Jesus mencetak dua gol ketika Manchester City menghancurkan Liverpool dengan skor 5-0 pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Etihad pada Sabtu, di mana tim tamu harus memainkan babak kedua hanya dengan sepuluh pemain.

Hasil ini membawa City, setidaknya untuk sementara, memuncaki klasemen Liga Inggris dengan sepuluh poin dari empat pertandingan, unggul satu poin atas rival sekota Manchester United yang dijamu Stoke City pada Sabtu malam.

Penyerang Liverpool asal Senegal Sadio Mane diganjar kartu merah pada menit ke-37 karena mengangkat kaki terlalu tinggi saat berduel dengan kiper City Ederson, yang berlari meninggalkan kotak penalti dan harus ditandu keluar lapangan setelah benturannya dengan Mane.

Saat itu City telah unggul 1-0 berkat gol Sergio Aguero dan mereka segera memaksimalkan keunggulan jumlah pemainnya ketika Jesus menanduk umpan silang De Bruyne.

Pemain Brazil itu mengemas gol keduanya pada menit ke-53 setelah Aguero mengoperkan bola kepadanya, dan Leroy Sane mengubah skor menjadi 4-0 setelah bekerja sama dengan Benjamin Mendy.

Sane melengkapi pembantaian yang dilakukan timnya pada fase akhir pertandingan dengan tembakan kaki kiri melengkung brilian dari jarak 25 meter menuju sudut atas gawang.

Meski kartu merah menjadi momen kunci pada pertandingan ini, rapuhnya pertahanan Liverpool kembali terekspos ketika City dengan mudah membongkar lini belakang Si Merah.

Manajer City Pep Guardiola memilih menurunkan formasi yang relatif lebih bertahan dengan Kyle Walker dan Benjamin Mendy beroperasi sebagai dua bek sayap, di samping pertahanan berisi tiga orang.

Serangan tandem Dengan Aguero dan Jesus beroperasi dalam serangan tandem, formasi ini begitu bergantung pada gelandang Belgia Kevin De Bruyne sebagai sumber kreativitas untuk City dan ia mampu menunaikan tugasnya dengan sempurna.

Operan sempurna De Bruyne tertuju kepada Aguero yang berlari dengan pengaturan waktu yang tepat, dan pemain Argentina itu membuka gol setelah mengecoh kiper Liverpool Simon Mignolet.

Bagaimanapun, Liverpool sempat mengancam ketika pemain sayap cepat asal Mesir mereka Mohammed Salah dua kali menaklukkan Nicolas Otamendi, namun pada kedua kesempatan itu ia tidak mampu melepaskan tembakan atau mengirim umpan silang akurat.

Mignolet harus menghentikan bola dengan kakinya pada menit ke-35 dari tembakan mendatar John Stones, setelah bola jatuh ke kaki pemain bertahan City itu di dalam kotak penalti menyusul tendangan sudut.

Kemudian terjadilah insiden krusial — Sane berlari mengejar bola panjang, Ederson keluar dari areanya dan menuju bola, dan sang penyerang Liverpool mengangkat kaki terlalu tinggi untuk mengejar bola yang kemudian menghantam kepala sang kiper.

Wasit Jonathan Moss menilai hal itu cukup berbahaya dan memberikan kartu merah langsung, dan pemain Brazil itu mendapatkan perawatan selama delapan menit sebelum staf medis menandunya keluar lapangan dan langsung menuju fasilitas medis City untuk menjalani pemeriksaan.

Jesus menanduk bola dari umpan silang melengkung De Bruyne dari sisi kiri, namun gol itu dianulir karena offside, tetapi beberapa saat kemudian kedua pemain itu kembali bekerja sama nyaris dengan cara yang identik untuk mengubah skor menjadi 2-0 saat turun minum.

City memiliki gol lain yang tidak disahkan melalui gol Aguero pada awal babak kedua, namun pemain Argentina itu memperlihatkan kemurahan hati ketika, setelah menguasai bola terobosan Fernandinho dan hanya tinggal menghadapi Mignolet, ia kemudian mengoperkan bola kepada Jesus untuk dikonversi menjadi gol ketiga.

Pertandingan babak kedua berlangsung berat sebelah. Gol keempat tercipta ketika Sane menggunakan Mendy yang bergerak maju ke sisi kirinya sebagai pemantul dan mengakhirinya dengan sepakan mendatar ke gawang lawan. Pemain Jerman itu menghadirkan aksi brilian pada detik-detik akhir pertandingan melalui sepakan jarak jauhnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan