Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengikuti Raker dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/5). Rilis 200 daftar nama mubalig penceramah Islam di Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Agama disinggung dalam rapat kerja Komisi VIII DPR hari ini dengan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. Lukman Hakim Saifuddin pun meluruskan polemik tersebut kepada Komisi VIII DPR. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat berada di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Kamis, mendukung pengembangan Alquran dengan terjemahan bahasa daerah Rejang oleh para dosen IAIN di daerah itu.

“Saya berikan apresiasi atas pengembangan Alqur’an dengan terjemahan bahasa Rejang yang dilakukan oleh IAIN Curup ini, nanti saya akan bawa contohnya guna dipublikasikan sehingga bisa diterbitkan oleh Kementerian Agama,” katanya usai meresmikan alih status STAIN Curup menjadi IAIN Curup, Kamis (28/6).

Upaya ini akan menambah jumlah Alquran yang sudah di terjemahkan ke dalam 23 bahasa daerah. Soal alih status STAIN Curup jadi IAIN Curup, menurutnya terjadi seiring dengan perkembangan pendidikan agama di Indonesia, dimana pendidikan agama sangat penting ditengah-tengah masyarakat yang majemuk.

Diharapkan peningkatan status IAIN Curup ini nantinya akan menjadi wadah pendidikan generasi muda di daerah itu yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi Islam, sehingga bisa memberikan pemahaman agama guna diamalkan di masyarakat.

Sedangkan rektor IAIN Curup, Rahmad Hidayat dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah pusat kepada kampus mereka baik dalam mendukung peningkatan status hingga pembangunan sarana prasarana pendukung seperti pembangunan gedung perpustakaan dan laboratorium syariah.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid