Surabaya, Aktual.com – Unit Satuan Narkoba Polda Jatim berhasil mengungkap peredaran sabu antar pulau dengan berat 9 Kg. Dari pengungkapan tersebut, seorang pelaku bernama Junaedi Saputra, (21) asal kepulauan Kepri, tewas tertembak.

“Saat digerebek, pelaku nekat melawan petugas dengan paving untuk merebut senjata. Namun, anggota lebih sigap dan berhasil menembak mati,” kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin, Selasa (22/8).

Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan terungkapnya peredaran sabu jalur Kereta Api ini merupakan hasil dari pengembangan kasus sebelumnya.

Pada tanggal 11 Agustus 2017 lalu, anggota menangkap tersangka bernama YT di salah satu Hotel di Surabaya. Dari YT, penyidik berhasil menyita barang bukti 5 kg sabu. Penyidik pun  mengembangkannya dan berhasil menemukan Junaedi di persawahan wilayah Bunder, Gresik.

Namun, saat akan ditangkap, Junaedi justru mencoba melawan petugas dengan menggunakan batu paving untuk merebut senjata anggota.

Tak ayal, petugas terpaksa menembak mati Junaedi dan menemukan barang bukti 4 kg sabu.
“Kalau barangnya memang dari Jakarta, kemungkinan akan diedarkan ke Indonesia Timur. Itu yang akan kita kembangkan,” tutupnya.

(Ahmad H. Budiawan)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Ahmad H. Budiawan
Editor: Arbie Marwan