Pengunjung mengajukan lamaran pekerjaan saat acara 'Job Fair' di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (19/7). Acara yang digagas oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY bersama UNY yang diikuti oleh puluhan perusahaan nasional guna mengurangi angka pengangguran di Yogyakarta itu berlangsung pada 19 – 21 Juli 2016. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Dewasa ini persaingan di dunia kerja semakin ketat. Salah satu faktornya adalah peningkatan jumlah fresh graduate yang tidak sepadan dengan lapangan pekerjaan yang tersedia.

Oleh sebab itu calon pelamar kerja harus pandai menunjukkan nilai kompetensi, sehingga perusahaan tertarik merekrut dirinya. Salah satu caranya yaitu dengan menyusun surat lamaran kerja yang tidak hanya baik dan benar, tapi juga menarik.

Baik dan benar artinya sesuai dengan kaidah tata Bahasa Indonesia. Sedangkan menarik, artinya HRD tidak cepat bosan membaca surat lamaran Anda.

Berikut ini 9 tips membuat surat lamaran kerja yang bisa Anda terapkan.
1. Tulislah Surat Lamaran Kerja yang Spesifik

Kebanyakan pelamar kerja membuat satu surat lamaran kerja kemudian dipakai untuk melamar ke berbagai perusahaan. Surat lamaran kerja seperti ini biasanya tidak menarik. Maka buatlah surat lamaran kerja yang sesuai dengan posisi kerja yang Anda lamar.
2. Tuliskan Kemampuan yang Berhubungan dengan Pekerjaan

Di antara sekian banyak soft skill dan hard skill yang Anda miliki mungkin tidak semuanya layak dituliskan dalam surat lamaran dan CV. Maka tuliskan sebagian kemampuan, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan kemudian buatlah HRD semakin penasaran dengan skill Anda yang lain. Tentu saja, hal ini bisa dilakukan jika penulisan surat lamaran Anda mengikuti poin pertama di atas.
3. Hindari Menulis Ulang Apa yang Tercantum di CV

Bisa jadi Anda sangat ingin menunjukkan semua pencapaian dan kemampuan. Namun tidak perlu menjelaskan itu semua di surat maupun di CV. Hal ini akan membuat surat lamaran Anda tampak berbelit-belit dan membosankan.
Cukup tuliskan secara umum di surat lamaran, kemudian tuliskan secara lengkap di Curriculum vitae.
4. Tunjukkan Kepribadaian Anda

Jangan lupa bahwa surat lamaran adalah presentasi kepribadian diri Anda. Maka tunjukkan kepribadian Anda dengan bahasa yang positif. Tunjukkan juga bahwa Anda sangat serius dan antusias melamar pekerjaan tersebut.
5. Singgung Sedikit Tentang Perusahaan

Seperti halnya manusia, pihak perusahaan juga akan senang jika profilnya dikenal oleh orang. Maka sebelum membuat surat lamaran, sempatkan untuk mencari tahu sedikit informasi tentang perusahaan tersebut. Kemudian tuliskan sedikit tentang kesan positif Anda terhadap perusahaan tersebut.
6. Perhatikan Paragraf Awal dan Akhir

Paragraf awal hendaknya jelas dan lugas. Sampaikan dengan terang maksud Anda melamar pekerjaan. Kemudian di paragraf akhir buatlah kalimat yang tegas, dan meminta mereka untuk memberi kesempatan wawancara jika berkenan.
7. Perhatikan Tampilan Surat

Meski isinya bagus, tapi jika tampilan surat buruk maka bisa membuat ilfil HRD. Tampilan meliputi pemilihan template, jenis & ukuran font, serta tata letak tulisan. Hendaknya semua dikombinasikan supaya surat tampak nyaman dibaca. Jika Anda membuat surat lamaran dengan tulis tangan, maka pastikan tidak sampai membuat kertas lusuh dan kumuh.
8. Gunakan Email yang Formal

Sebaiknya Anda menggunakan alamat email yang formal yang sesuai dengan nama Anda. Baik email yang dicantumkan di kontak maupun email yang Anda gunakan untuk mengirim surat lamaran (jika dikirim secara online).

Apabila nama Anda sudah dipakai orang, maka siasati dengan membolak-balik nama depan dan belakang, atau menambahkan angka dibelakang nama. Yang penting alamat email tidak sampai lebay.

9. Tulis Subject dengan Jelas

Jika Anda mengirim surat via email, jangan lupa untuk menulis subject email dengan jelas. Jangan hanya sekedar “surat lamaran” atau malah dikosongkan. Ini fatal. Karena yang mengirim surat lamaran kerja banyak sekali, tidak hanya Anda. Saat HRD membuka semua email itu, maka yang dilihat pertama adalah subject-nya. Jika subject email tidak jelas, maka sangat mungkin surat Anda tertimbun atau tidak terbuka.

Itulah 9 tips yang bisa diterapkan agar surat lamaran kerja Anda diterima pihak perusahaan. Lebih lengkapnya silakan baca: contoh surat lamaran kerja