Jakarta, Aktual.com — Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mabes Polri dan Komnas Ham menjadi pilihan untuk mengadu pemuda Masyarakat NTB yang menamakan development institute.

Pasalanya, penegak hukum dalam hal ini Polda Nusa Tenggara Barat tidak serius mencari hilangnya mantan Dirut Rumah Sakit Umum Provinsi NTB Dr Mawardi. Dr Mawardi hilang sudah hampir 2 tahun, akan tetapi sampai saat ini Dr Mawardi tetap juga belum ditemukan.

Padahal menurut Ketua Development Insitute NTB Abdul Majid mengatakan, ketika pihak polisi menangani atau mencari sel teroris bisa dengan mudah yakni dalam 1×24 jam. Namun sebaliknya, ketika mencari Dr Mawardi selama 2 tahun lebih belum juga ditemukan.

“Sehingga inilah tujuan kami datang ke Wapres, Mabes Polri dan Komnas Ham,” katanya melalui siaran pers yang diterima wartawan, Kamis (7/9).

Padahal, sebumnya, Kapolda NTB Umar Sapta pernah mengatakan, jika ia tak berhasil mengungkap kasus hilangnya Dr Mawardi maka ia gagal menjadi kapolda NTB.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Wisnu