Jakarta, Aktual.com – Persaudaraan Alumni (PA) 212, mendesak Bareskrim Polri menangkap dan menahan Sukmawati Soekarnoputeri karena kasus puisi kontroversi berjudul “Ibu Indonesia” yang dinilai menodai agama.

“Puisi yang dibacakan itu telah melecehkan syariat Islam. Masa sari konde Ibu Indonesia itu lebih baik daripada cadar dan suara kidung nyanyian itu lebih merdu dari suara azan, kami akan aksi di Bareskrim agar menangkap dan penjarakan penista agama,” kata Humas Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin, saat berorasi di depan Gedung Bareskrim, Jakarta, Jumat (6/4).

Demonstrasi yang dinamakan Aksi Bela Islam itu dipicu oleh adanya puisi yang dibacakan Sukmawati pada acara Indonesia Fashion Week 2018 beberapa waktu lalu. Umat Islam keberatan dengan beberapa bait dalam puisi tersebut, karena dinilai telah mencampuradukkan agama dan budaya.

Sementara itu, Polda Metro Jaya bersama unsur TNI mengerahkan 6.500 personel guna mengamankan aksi unjuk rasa di Bareskrim Mabes Polri Jakarta Pusat itu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono memperkirakan jumlah pedemo mencapai 1.000 orang dengan tuntutan “Ayo Dukung Polri Tangkap, Adili, dan Penjarakan Penista Agama, Reaksi atas Puisi Ibu Indonesia”.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: