Semarang, Aktual.com – Pakar keamanan siber Pratama Persadha mengatakan, banyak masyarakat masih mempertanyakan keefektifan registrasi nomor prabayar karena mereka masih menerima banyak SMS penipuan.

“Pasalnya, masyarakat masih menemui banyak surat masa singkat atau short message service (SMS) penipuan,” kata Pratama yang juga Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi atau Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) ketika dimintai konfirmasi, Senin (2/4).

Di sela seminar “Literasi New Media” di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Pratama mengungkapkan sejak 1 Maret 2018 masih banyak ditemukan nomor yang tidak diregistrasi namun masih bisa melakukan panggilan keluar.

“Saya berharap pemerintah tegas,” kata Pratama yang pernah sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Pengamanan Sinyal Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg).

Menurut dia, bila Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi tidak bisa dijalankan, masyarakat akan makin tidak terlindungi, bahkan penipuan dengan SMS maupun telepon akan tetap marak.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara