Jakarta, Aktual.com – Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang ngotot diperjuangkan Menteri BUMN Rini Soemarno sejauh ini sudah berjalan. Padahal masih jadi polemik dan dari sisi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pun belum sepenuhnya memenuhi syarat.

Makanya, menurut mantan menteri di beberapa pos di era Presiden Soeharto, Emil Salim, ada kesan pembangunan proyek kereta cepat itu masih menyalahi amdal, sehingga berpotensi menimbulkan petaka. Hal ini terjadi karena proyek ini hanya mau ‘asal bapak senang’.

“Jadi, membangun buat ‘perubahan’ itu jangan sampai justru membawa petaka, karena pejabat bersikap sembrono mau cepat abaikan amdal, yang pening ‘asal Bapak senang’,” ujar Emil di Jakarta, Kamis (27/7).

Untuk itu, kata dia, siapapun pimpinan proyeknya, prinsip utama adalah menjamin kelayakan proyek kereta cepat itu yang perlu diungkapkan secara jujur sebelum keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bersifat final.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka