Kuala Lumpur, Aktual.com – Bagian Counter Terrorism Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah menangkap 15 orang terduga teroris sejak 15 Maret hingga 9 Mei 2018.

Ketua PDRM Irjen Pol Tan Sri Dato’ Sri Mohamad Fuzi Bin Harun mengemukakan hal itu di Kuala Lumpur, Jumat (1/6). Fuzi mengatakan para terduga teroris ditangkap dalam operasi di Kuala Lumpur, Selangor, Johor, Kelantan dan Sabah.

“Dari 15 orang pelaku yang ditangkap sebanyak enam orang warga negara Malaysia, dua warga negara Filipina yang menjadi penduduk tetap di Malaysia, sepasang suami istri warga negara sebuah negara di Afrika Utara, satu orang warga Bangladesh dan empat warga negara Filipina,” katanya.

Dia mengatakan, yang menarik perhatian adalah ditangkapnya seorang pelajar Sekolah Menengah yang merancang serangan “lone wolf” menggunakan “molotov cocktail” terhadap gereja, pusat hiburan dan kuil Hindu di sekitar Kuala Lumpur.

“Turut menarik perhatian ditangkapnya seorang wanita yang merencanakan serangan menggunakan mobil untuk menyerang pemilih bukan Islam,” katanya.

Dia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada 9 Mei 2018 di Puchong Selangor saat Pemilu ke-14.

 

(Wisnu)