Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menilai bahwa meninggalnya mahasiswi UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Aufatul Khuzzah (19) yang diduga terserang penyakit difteri menunjukan gagalnya Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dalam melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut.

“Kejadian itu bukti bahwa Kemenkes masih gagal melakukan pencegahan atas penyebaran pengakit Difteri ini,” kata Nihayatul saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (26/12).

“Bahkan, tim kinerja dari Kemenkes harus di evaluasi agar bisa lebih sistematis dan tepat sasaran dalam bekerja,” tambah dia.

Politikus PKB yang akrab disapa Ninik mengatakan, jika penyakit difteri tidak hanya menyerang anak-anak melainkan juga dapat menjangkit manusia dewasa alias kesemua umur.

“Kasus ini, juga imenunjukkan bahwa vaksin difteri harus diberikan bukan hanya kepada anak kecil tapi juga yang sudah remaja dan dewasa karena bakteri penyebab difteri menyerang semua usia,” paparnya.

Dalam kesempatannya ini, Ninik menyampaikan rasa belasungkawanya terhadap wafatnya Aufatul Khuzzah. Pun demikian, ia mendesak agar Kemenkes gencar melakukan sosialisasi tentang pentingnya pemberian vaksin difteri.

“Kemenkes harus lebih menggalakkan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya gerakan vaksin Difteri, agar tidak terulang lagi,” tegas dia.

(reporter: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Eka