Presiden Palestina Mahmoud Abbas berkeras bahwa situasi di Masjid Al-Aqsha di Jerusalem Timur harus dikembalikan ke status. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menuntut wakil Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di PBB agar meminta perlindungan buat rakyat Paletina, kata seorang pejabat senior pada Sabtu (21/4).

Saeb Erekat, Sekretaris Jenderal PLO, mengatakan kepada wartawan di kantornya di Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, bahwa Abbas telah mengeluarkan instruksi tersebut kepada wakil Palestina, sehubungan dengan serangan yang terus dilancarkan Israel terhadap pemrotes di Jalur Gaza.

“Presiden menginstruksikan Duta Besar kami Riad Mansour agar pergi ke Dewan Keamanan dan Sekretaris Jendeal dengan membawa surat lain yang meminta formula-Arria, atau formulis apa pun untuk memulai pembahasan serius mengenai penyediaan perlindungan internasional buat rakyat Palestina,” demikian konfirmasi Erekat, sebagaimana dikutip Xinhua, di Jakarta, Minggu (22/4).

Ia mengatakan itu diperlukan sebab perlindungan AS buat Israel menjadi alat utama yang mendorong Israel melanjutkan pembunuhan, penembakan gelap dan pembunuhan orang Palestina.

Ketika mengomentari penggunaan istilah “wilayah pendudukan” oleh Departemen Luar Negeri AS di dalam laporan tahunan hak asasi manusia yang disiarkan pada Jumat, pejabat senior PLO mengecam campur-tangan AS dalam situasi tersebut dan menuduh pemerintah AS berbicara atas nama pemerintah Israel.

Erekat juga menuduh Israel membunuh pemuda Palestina Mohammad Ayoub (15) selama pawai terbuka pada Jumat di Jalur Gaza. Ia mengatakan, “Apa yang diperlukan adalah penyelidikan oleh Fatou Bensouda, Jaksa Agung Mahkamah Pidana Internasional, dan bukan penyelidikan internal oleh militer Israel.” Ia juga menyebut-nyebut masalah Dewan Nasional PLO, yang dijadwalkan bertemu pada 30 April, dan mendesak semua faksi politik agar ikut dalam “mencapai keputusan politik sidang terakhir Dewan Sentral –yang menyerukan pemutusan hubungan dengan Israel”.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby