Karo Penmas Mabes Polri Brigjen. Pol Rikwanto memberikan keterangan tentang penangkapan terduga teroris Purwakarta di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/12/2016). Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap empat orang terduga teroris di dekat Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (25/12). AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Mabes Polri membentuk tim investigasi terkait insiden razia berdarah di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Tim yang terdiri dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, langsung diterjunkan untuk mengusut peristiwa penembakan terhadap enam warga sipil oleh polisi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, mengatakan sejumlah anggota telah dikirim ke Sumatera Selatan guna mendalami peristiwa maut tersebut.

“Ya benar, tim dari Mabes sudah turun hari ini untuk pendalaman,” kata Rikwanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (19/4).

Menurut dia, para anggota polisi yang diduga terlibat dalam insiden itu juga akan diperiksa. Termasuk tentang keputusan anggota yang menembak mobil sedan yang ditumpangi satu keluarga itu.

“Kemudian pendalam terhadap peristiwanya dan keputusan melakukan tindakan yang dilakukan oleh anggota yang mengejar kemudian menembak,” tambah Rikwanto.

Sebelumnya, satu dari tujuh orang warga Desa Blitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu kehilangan nyawa di dalam mobil Honda City setelah diberondong tembakan oleh polisi. Bahkan salah satu penumpang mobil naas tersebut mengalami tiga luka tembak dari peluru yang diletuskan anggota Polres Lubuk Linggau.

Artikel ini ditulis oleh: