Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menjawab pertanyaan wartawan usai menggelar rapat tertutup di Kantor ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9). Pemerintah memastikan reklamasi di pantai utara Jakarta tetap dilanjutkan. Pemprov DKI akan menjamin kehidupan para nelayan dengan menyediakan fasilitas hunian di rumah susun. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, aktual.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan nelayan di Teluk Jakarta tidak berkurang pendapatannya meski ada megaproyek reklamasi.

Dengan adanya megaproyek reklamasi, nelayan justru terbantukan dengan berbagai fasilitas yang diberikan pihak pengembang melalui pemerintah.

“Siapa bilang berkurang, dia akan dapat perahu, bahkan sudah ada yang dapat, sudah jalan, dibuatkan tempat ambil ikan yang lebih bagus. Lah kalau tempat ambil ikan sekarang kan sudah tidak bisa lagi digunakan, sudah jorok,” kata Luhut dikantornya, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).

Kesejahteraan nelayan di Teluk Jakarta, ditekankan Luhut menjadi prioritas sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo. Yakni bahwa nelayan harus ditangani sejalan dengan adanya megaproyek reklamasi.

“Ya pasti, itu perintah presiden, bahwa nelayan harus diurus. Jangan ngomong lebih merakyat dari presiden, presidennya itu lebih merakyat,” jelas dia.

Selain berbagai fasilitas, nelayan juga akan mendapatkan rumah susun. Luhut menyatakan sudah memerintah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar mengurus nelayan dengan baik. Rusun akan dibangun secepatnya.

“Sekarang yang hidupnya tidak layak dapat rumah yang lebih bagus. Kok itu ribut, yang ribut itu orang-orang yang enggak ngerti masalah,” demikian Luhut.

Laporan: Soemitro

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby