Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Ardian Sopa (kanan), memaparkan hasil survei 'Swing Voters dan Golput Penentu Kemenangan' di Jakarta, Jumat (10/2/2017). LSI Denny memaparkan range elektabilitas terbaik dan terburuk 3 pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta 5 hari sebelum Pilkada, Agus-Sylvi : 24,6% - 39,4%, Ahok-Djarot : 27,2% - 39,2% dan Anies-Sandi : 25,6 - 38,4%. AKTUAL/Munzir
LSI Denny memaparkan range elektabilitas terbaik dan terburuk 3 pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta 5 hari sebelum Pilkada, Agus-Sylvi : 24,6% - 39,4%, Ahok-Djarot : 27,2% - 39,2% dan Anies-Sandi : 25,6 - 38,4%. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Lingkaran Survei Indonesia atau LSI besutan Denny JA menyatakan bahwa Partai Gerindra dapat menjadi pemenang dalam perhelatan Pemilu 2019 mendatang.

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan, partai besutan Prabowo Subianto ini dapat menyalip PDI Perjuangan dan Golkar dengan syarat menjadikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019 mendatang.

“Gerindra menguat jika Prabowo sukses sebagai capres atau cawapres,” kata Rully saat merilis hasil survei LSI di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (24/1).

Menurutnya, figur Prabowo memang sangat mampu mendongkrak elektabilitas Gerindra. Bahkan, Partai Gerindra saat ini cenderung terasosiasi atau diidentikkan dengan figur Prabowo.

Rully menambahkan, cara itu pernah dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat‎ Susilo Bambang Yudhoyono yang mampu membawa Demokrat menjadi partai pemenang pada Pemilu 2009 lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Teuku Wildan