Petugas menata uang kertas di ruang penyimpanan uang "cash center" di kantor pusat, Bank Negara Indonesia, Jakarta, Kamis (29/12/2016). PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 11 triliun untuk kebutuhan Hari Natal dan Tahun Baru 2017. Dalam rangka memenuhi kebutuhan libur panjang tersebut, BNI juga telah mendistribusikan uang rupiah terbitan emisi 2016. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah rekening simpanan nasabah kaya atau bersaldo di atas Rp2 miliar menurun 1,66 persen (month to month/mtm) pada Januari 2017 dibanding Desember 2016 menjadi 238.908 rekening dengan nominal menjadi Rp2.769 triliun.

Secara nominal, simpanan melebihi Rp2 miliar itu naik 1,83 persen (mom) menjadi Rp2.769 triliun per Januari 2017.

“Untuk jumlah rekening simpanan di bank yang bersaldo di bawah atau sampai Rp2 miliar naik 0,38 persen (mtm) menjadi 199,8 juta rekening dengan nominal Rp2.127 triliun per akhir Januari 2017,” ujar Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho di Jakarta, Kamis (2/3).

Seperti diketahui, LPS hanya menjamin simpanan sampai dengan Rp2 miliar per nasabah per bank. Jika nasabah memiliki simpanan di atas Rp2 miliar, nilai simpanan yang dijamin LPS tetap Rp2 miliar. Sedangkan jumlah simpanan di atas Rp2 miliar akan diselesaikan oleh Tim Likuidasi berdasarkan hasil likuidasi kekayaan bank.

Total rekening simpanan di bank mencapai 200.044.129 rekening atau tumbuh 742.907 rekening (0,37 persen) per Januari 2017 dibanding posisi Desember 2016 yang sebanyak 199.301.222 rekening.

Deposito paling tinggi Hingga akhir Januari 2017, jenis simpanan deposito bertumbuh paling tinggi untuk jumlah rekening, dengan kenaikan 0,99 persen menjadi 3.851.142 rekening pada Januari 2017. Sedangkan dari segi nominal, nasabah produk deposito juga paling agresif menabung dengan nilai simpanan bertumbuh 2,74 persen menjadi Rp 2.167 triliun.

Total simpanan di bank umum per Januari 2017 turun sebesar Rp3,03 triliun atau 0,06 persen (mom) menjadi sebesar Rp4.897 triliun.

Bank umum peserta penjaminan per Januari 2017 berjumlah 116 bank. Terdiri dari 103 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari empat Bank Pemerintah, 25 Bank Pemerintah Daerah, 64 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka