Jakarta, Aktual.co — Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Badan Geologi, Gede Suantika, mengatakan bahwa Pemprov Jateng sudah diperingatkan sebelumnya mengenai akan ada longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
PVMBG pada 5 Desember 2014 sudah mengirim surat peringatan kepada Pemprov Jateng bahwa Karangkobar masuk dalam 20 kecamatan rentan longsor menengah-tinggi di Banjarnegara.
Namun, seperti pemberitahuan yang sebelum-sebelumnya, pemprov tak merespon pemberitahuan tersebut. Informasi potensi bencana tak ditindaklanjuti di lapangan.
Kepala Desa Sampang, Partono, mengatakan bahwa warga belum pernah mendapat pelatihan evakuasi menghadapi longsor dari pemerintahan setempat. 
Hingga Senin (15/12) siang, korban jiwa dalam bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tercatat mencapai 51 orang.
“Sebanyak 57 orang masih dicari,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
Dia mengatakan, ada 308 warga di Dusun Jemblung, 200 orang berhasil menyelamatkan diri sementara 108 diperkirakan tertimbun longsor. Dari 51 korban jiwa yang telah ditemukan, sebanyak 43 jenazah telah berhasil diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga korban. Sementara itu, dua jenazah telah dimakamkan karena kondisi badannya sudah rusak.

Artikel ini ditulis oleh: