Para pemudik sedang menunggu kedatangan bus di terminal bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2017). H-3 lebaran, para pemudik mulai memadati terminal Pulo Gebang. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi V DPR RI Farry Djami Francis, mengatakan bahwa berdasarkan laporan Polri jika pada H+2 tingkat kecelakaan saat mudik menurun dibandingkan dengan tahun 2016 kemarin.

“Per H+2 tahun 2016 ada 1.515 kecelakaan, tahun 2017 1.299 kecelakaan (turun 14%),” kata Djami dalam keterangan tertulisnya di Jakarta. Rabu (28/6).

Sementara itu, sambung dia, ada tiga daerah dengan kecelakaan tertinggi yaitu Jawa Timur dengan 50 kejadian, 11 korban meninggal; Jawa Tengah 22 kecelakaan, 4 meninggal, dan Sulawaesi Selatan dengan15 jejadian, 2 orang korban meninggal.

Masih dikatakan politikus Gerindra itu, patut diapresiasi kepada Kemenhub sebagai leading sector atas munurunnya tingkat kecelakaan per H+2 dan tidak adanya kemacetan parah di Brexit.

“Komisi V DPR RI mendesak Kemenhub beserta semua sektor untuk terus bekerja keras mengawal angkutan balik dengan melalui manajemen rekayasa lalu lintas dengan prinsip safety first,” ujarnya.

“Kepada semua pengguna jalan selama arus balik untuk tetap mematuhi aturan dan rambu serta arahan yg sudah disiapkan pemerintah agar tiba dengan selamat,” pungkasnya.

 

Laporan Novrijal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh: