Analis pasar uang PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada,

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan rupiah terhadap dollar AS (USD) pada hari ini masih menunjukkan pelemahannya. Pasalnya, nyaris tak ada sentimen positif yang berarti. Termasuk dari Bank Indonesia (BI).

Pada pembukaan hari ini, rupiah takluk di posisi Rp13.332 atau melemah 13 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp13.319. Namun rupiah mulai membaik pada pukul 08.30 WIB berada di level Rp13.330. Kemudian di pukul 09.00 WIB kembali melemah ke posisi Rp13.335.

Menurut analis pasar uang PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pelemahan rupiah karena pelaku pasar tak merespon kebijakan BI. Padahal otoritas moneter ini sudah berupaya menerbitkan dua aturan.

“Sentimen dari dalam negeri tidak ada sentimen negatif. Malah langkah BI yang menerbitkan dua aturan baru terkait pinjaman dan pembiayaan likuiditas jangka pendek tampaknya tidak terlalu ditanggapi pasar,” tandas Reza di Jakarta, Kamis (20/4).

Di saat posisi USD terhadap mata uang dunia lain, rupiah ternyata masih berkubang di zona merah. Menurut Reza, pelemahan lanjutan rupiah karena laju poundsterling (GBP) berbalik melonjak setelah pernyataan Theresia May yang meminta percepatan pemilu di Inggris.

“Laju rupiah telah membuka peluang pelemahan lanjutan. Kendati sentimen yang sangat negatif tak ada, tampaknya tidak dihiraukan pasar yang cenderung melepas rupiah,” tegas dia.

Reza juga meminta, pelaku pasar memperhatikan sentimen jelang Rapat Dewan Gubernur (RDG-BI) untuk menentukan besaran tingkat suku bunga acuan dan pandangan BI terhadap kondisi makro dan moneter Indonesia.

“Kami perkirakan BI masih akan mempertahankan besaran 7Day-Repo Rate di level 4,75%. Tetap waspadai adanya potensi pelemahan lanjutan, terutama jika kondisi global cenderung melemah dan berpengaruh pada Rupiah,” tandas Reza.

Untuk itu dengan kondisi tersebut, kata dia, laju rupiah diperkirakan akan bergerak di level resisten di angka Rp13.260. Cuma memang untuk level support prediksi Reza sudah terlewati yaitu di angka Rp13.317.

Pewarta : Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs