Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Michael R. Pence (kiri) melambaikan tangan saat tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (19/4) malam. Agenda utama kunjungan perdana Michael R. Pence ke Indonesia yaitu berkaitan dengan kepentingan Indonesia dan Amerika Serikat di bidang ekonomi dan politik. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/wsj/17.

Jakarta, Aktual.com – Investasi senilai lebih dari 10 miliar dolar AS berhasil disepakati antara sektor bisnis Amerika Serikat dan Indonesia dalam kunjungan Wakil Presiden Michael Pence ke Indonesia 20-21 April 2017.

“Kesepakatan ini mencerminkan besarnya ketertarikan perusahaan Amerika untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Pence dalam sambutannya di Hotel Shangrila, Jakarta, Jumat (21/4).

“Saya dan Presiden Trump bersyukur bahwa hari ini adalah hari yang bersejarah bagi kemitraan Indonesia dan Amerika Serikat,” lanjut dia.

Sebelas kesepakatan bisnis yang ditandatangani sebagian besar meliputi bidang energi, baik minyak dan gas, maupun energi terbarukan, serta teknologi informasi.

Wapres Jusuf Kalla dan Mike Pence menyaksikan penandatangan nota kesepahaman (MoU) terbaru, yakni antara Pertamina-ExxonMobil tentang LNG senilai 6 miliar dolar AS dan Perusahaan Listrik Negara (PLN)-Pacific Infra Capital tentang turbin pembangkit listrik di Jawa dan Bali senilai 2 miliar dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan