“Jadi, jangan malah (perusahaan) negara lain yang produksi di sini dan berkebun di sini, malah listed-nya di Singapura, Hong Kong atau New York. Jangan dong.”

Dia mengaku, saat ini pihaknya sudah memiliki daftar perusahaan pertambangan dan minyak sawit yang akan diajak untuk mencatatkan saham di BEI.

“List-nya banyak. Dan saya ada list-nya. Paling nanti saya panggil satu per satu. Saya mengajak, tetapi tidak memaksa.”

Jokowi menyebutkan, sejumlah perusahaan yang tercatat dalam daftar pemanggilan itu terutama adalah perusahaan pertambangan dan kelapa sawit. “Itu nantinya akan memberi efek positif yang besar bagi negara,” kata Jokowi sembari menyatakan, meski jumlahnya tidak banyak, nilai dananya besar.

IHSG pagi ini memang memerah ke level 5.886,948 atau turun 23,29 poin setara 0,39 persen. Padahal IHSG kemarin mencatat rekor tertinggi nyaris mendekati 6.000. Atau tepatnya ke level 5.910,24 atau naik 80,53 poin.

[Busthomi]

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu