Pipa gas PGN
Pipa gas PGN

Jakarta, Aktual.com – Pada tahun 2018, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) semakin agresif menyalurkan energi baik gas bumi ke berbagai wilayah di Indonesia. Terbaru, penyaluran gas bumi ke Emjebe menambah panjang daftar pelanggan baru PGN di kuartal II 2018.

“Jumlah pelanggan PGN terus bertambah. Mulai 1 Mei 2018, PGN memasok gas ke Pembangkit Listrik Muara Karang yang dikelola oleh PT Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Karang. Anak usaha PT PLN (Persero) akan menggunakan gas bumi PGN dengan total volume 50 MMSCFD selama 1 tahun ke depan untuk menghidupkan 1.700 MW listrik yang akan disalurkan ke pelanggannya,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama ditulis Rabu (20/6).

Pada hari yang sama, perusahaan gas yang dipimpin oleh Jobi Triananda Hasjim juga memasok gas sekitar 15.101 m3 per bulan ke CV Cipta Rasa Nusantara. Produsen bolu Meranti asal Medan yang legendaris tersebut diperkirakan bisa menghemat biaya produksi sebesar 47 persen, dengan mengganti sumber energi dari gas LPG ke gas bumi yang lebih murah.

Sebelumnya pada awal April 2018, PGN telah mengumumkan dilakukannya gas in ke PT Hiruta Kogyo Indonesia, pabrik suku cadang mobil dan PT Alexindo, produsen aluminium yang keduanya berlokasi di Karawang.

Lalu pada pertengahan bulan yang sama, PGN juga mengumumkan telah memasok gas untuk pabrik PT Serba Gurih Indonesia, produsen permen jahe legendaris yang produknya disebar dari Pasuruan ke berbagai negara di dunia.

Sampai akhir kuartal I 2018, PGN tercatat mengelola jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km. Dari infrastruktur tersebut, PGN menyalurkan 1.505 MMSCFD gas bumi ke 196.221 pelanggan dari berbagai segmen, seperti pelanggan industri manufaktur dan pembangkit listrik, pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta pelanggan rumah tangga yang tersebar di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka