Kepolisian Myanmar menyerbu uslim Rohingya di Rakhine State, Myanmar. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Amnesty International mengapresiasi pemerintah Indonesia yang aktif membantu upaya penyelesaiaan krisis kemanusiaan yang melanda kaum minoritas Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.

“Bagaimanapun juga dalam pandangan kami Indonesia lah sekarang yang paling kunci di dalam mendiplomasikan penyelesaian krisis hak asasi manusia (HAM) di Myanmar,” kata Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (15/9).

Dia menuturkan pihaknya mendukung diplomasi Indonesia yang berbicara dengan State Counsellor Myanmar Daw Aung San Suu Kyi untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Rakhine.

“Dan juga mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk ikut aktif di dalam menghentikan kekerasan dan pelanggaran HAM di sana dan memulihkan status keamanan dan juga memulihkan krisis pembangunan,” ujarnya.

Dia juga telah berbicara tentang krisis kemanusiaan Rohingya dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi sebelum keberangkatan ke Sidang umum Perserikatan Bangsa-bansga.

“Saya bicara dengan Menlu Retno pagi ini yang mau berangkat ke Sidang Umum PBB. Dia sampaikan ‘update’ bahwa akan ada pernyataan dari Aung San Suu Kyi di Myanmar pada 19 September. Semoga hasil pernyataannya sangat positif,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid