Simulasi yang dilakukan KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi proses Pilkada putaran kedua secara langsung, sehingga warga tidak lagi kesulitan saat Pilkada putaran kedua dilaksanakan pada Rabu (19/4). AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Arief Budiman mengaku optimis jika pelaksanaan Pilkada serentak 2018 akan lebih baik dibanding dengan Pilkada serentak sebelumnya.

Optimisme tersebut dilontarkannya di tengah padatnya jadwal KPU karena harus menyiapkan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019. Pilkada serentak 2018 sendiri akan diselenggarakan di 171 daerah, meliputi 17 provinsi dan 153 kabupaten-kota.

Karenanya, Arief juga penuntut para penyelenggara Pemilu, baik ditingkat pusat maupun daerah agar bekerja dengan serius dan taat aturan. “Kita berkomitmen agar penyelenggaraan Pilkada Serentak lebih baik dari Pilkada Serentak sebelumnya. Karena itu, kita menetapkan hal-hal pokok yang menjadi panduan bagi anggota penyelenggara di daerah,” ujar Arief dalam acara Peluncuran Tahapan dan Slogan Pilkada 2018 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).

Dalam kesempatan tersebut, Arief pun menekankan tiga panduan utama yang harus diingat oleh jajaran penyelenggara Pemilu tingkat Provinsi dan kabupaten-kota. Poin pertama, berkaitan dengan transparansi atau keterbukaan.

Menurut Arief, setiap anggota KPU, secara sadar harus memperhatikan aspek keterbukaan. Bahkan, sangat wajar jika setiap aktivitas atau hal yang dikerjakan oleh anggota KPU di daerah diketahui masyarakat luas.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Teuku Wildan
Editor: Wisnu