Jakarta, Aktual.co —Plt Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) menertibkan sambungan listrik ilegal di wilayahnya.
Dia menduga banyak warga yang mengambil listrik secara ilegal yang tidak sesuai tegangan. Akibatnya, timbul korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran.
“Banyak pencurian dan penyalahgunaan listrik terjadi di pemukiman padat,” ujarnya, Kamis (11/12).
Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir, korsleting listrik ternyata jadi penyebab tertinggi kebakaran di Jakarta Utara.
Hal itu diakui Kepala Seksi Operasional (Kasiop) Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara, Muchtar Zakaria 
“Selama 3 tahun ini dari 526 kasus kebakaran, sebanyak 334 diakibatkan oleh korsleting listrik,” ujarnya, Kamis (11/12).
Di tahun ini, dikutip dari Beritajakarta, sejak Januari hingga awal Desember 2014, sebanyak 169 kali kebakaran terjadi di wilayah Jakarta Utara. Dari jumlah tersebut, 92 kasus karena korsleting listrik. Disusul 27 kali akibat kompor, 17 kali akibat rokok dan 34 kali karena penyebab lain. 
Kebakaran juga memakan korban jiwa enam orang, dan kerugian material senilai Rp 78.906.500.

Artikel ini ditulis oleh: