Jakarta, Aktual.co — Perang saudara di Suriah kini telah menewaskan lebih dari 200.000 orang dalam waktu kurang dari empat tahun.
“Kami telah mendokumentasikan pembunuhan 202.354 orang sejak Maret 2011,” kata Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman, Selasa (3/12).
Menurut dia, jumlah korban diperkirakan lebih tinggi dari 200.000, karena ada yang tak terdeteksi di daerah-daerah tertentu di bawah milisi.
Sekitar 300.000 orang yang ditahan di penjara-penjara terkenal Suriah, termasuk 20.000 yang telah hilang sama sekali.
Ribuan orang lain, petempur dan warga sipil, juga telah disandera oleh milisi dan faksi-faksi lain yang aktif di Suriah.
Abdel menyalahkan kegagalan internasional untuk merujuk Suriah ke Pengadilan Pidana Internasional atas pertumpahan darah yang terus berlanjut ini.
Ada beberapa upaya untuk merujuk Suriah ke ICC, tetapi veto Rusia dan Tiongkok di Dewan Keamanan PBB telah memblokir mereka.

Artikel ini ditulis oleh: