Seorang calon jemaah umrah membawa poster saat melakukan aksi kantor pusat agen perjalanan Komunita Jalan Lurus atau KJL Travel yang berlokasi di gedung Thamrin City, Cosmo Mansion Lantai 1, Jalan Thamrin Boulevard Kavling 1, Jakarta, Sabtu (12/8). Para calon jamaah mengaku mengalami penipuan atau penggelapan uang dari pihak manajemen KJL Travel. Dengan membawa spanduk bertuliskan "Kami Korban Penipuan KJL Tour". Mereka pun langsung masuk ke dalam kantor KJL. AKTUAL/Tino Oktaviano

Solo, Aktual.com – Tim Penyidik Kepolisian Resor Kota Surakarta mengungkapkan, dari hasil pengembangan kasus penipuan dan penggelapan oleh biro umrah PT Usmaniyah Hannien Tour jumlah korban terus bertambah dan kini mencapai 4.126 jamaah.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Puryadi, Rabu (17/1) mengatakan, jumlah korban yang tertipu biro umrah Hannien Tour dari 10 kantor cabang di Indonesia, bertambah dari 1.800 jamaah kini menjadi 4.126 jamaah.

Menurut Agus Puryadi, korban lebih rinci dari kantor cabang Hannien Tour yang tersebar di 10 kota di Tanah Air antara lain di Solo, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Tasikmalaya, Pekanbaru Riau, Tangerang, Bandung, Makassar, Surabaya dan Cibinong Bogor.

Karena itu, Agus Puryadi terus mengimbau kepada masyarakat merasa menjadi korban segera melapor ke kantor polisi terdekat untuk mendata jamaah yang tertipu dengan tersangka Direktur Utama PT Usmaniyah Hannien Tour, Farid Rosyidin (45), Direktur Keuangan Avianto Boedhy Satya (51), Direktur Operasional Arief R. (50) dan Direktur Tehnik Ilham H (32) yang kini ditahan di Mapolresta Surakarta.

Agus mengatakan, Polda Jabar juga sedang melakukan pengembangan dari hasil laporan para korban penipuan Hannien Tour, sedangkan Polresta Surakarta telah memberikan data-data yang dibutuhkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara