Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan Gate 3 keberangkatan Luar Negeri yang terbakar di Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (5/7). Kebakaran yang menghanguskan ruang tunggu Terminal 2E masih dalam penyelidikan pihak berwenang. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/asf/aww/15.

Jakarta, Aktual.com – Hari ini, Senin (6/7) Komisi V DPR RI mengagendakan kunjungan spesifik atau sidak Bandara Soekarno- Hatta, terkait kebakaran terminal 2E kemarin, Minggu (5/7).

Komisi V DPR RI menyayangkan terjadinya kebakaran di Terminal 2E yang merupakan obyek vital Bandara Soekarno Hatta, mengingat dalam masa operasi Angkutan Lebaran 2015.

“Seharusnya hal ini dapat diantisipasi pihak terkait karena berulangnya kejadian kebakaran di gerai makanan bandara untuk dievaluasi SOP manajeman bandara khususnya terhadap pemadaman apai dan rendahnya respon time pihak terkait,” Ujar Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis di DPR, Jakarta, Senin (6/7).

Terkait hal tersebut, Fary menuturkan, Komisi V juga mempertanyakan otoritas bandara tentang keefektifan manajemen atau SOP antisipasi kebakaran di Bandara yang menurut penjelasan pada saat kunker panja diklaim sudah diperbaiki.

“Kami mendesak otoritas bandara dan AP II selaku operator untuk mengevaluasi kejadian ini. Termasuk mengevaluasi tata letak ruang komersil di bandara,” tuturnya

Selain itu, Komisi V juga mendesak agar otoritas bandara mengaudit kawasan komersial secara menyeluruh terkait standar keamanan dan keselamatan penerbangan seperti sistem kelistrikan, fungsi sprinkler dan pengadaan alat pemadam kebakaran.

“Apabila gerai ditemukan pelanggaran, AP II tidak boleh memperpanjang kontrak sewa,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh: