Presiden Joko Widodo (kanan) menyematkan tanda jabatan kepada Marsekal Madya (Marsdya) Hadi Tjahjanto saat pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/1). Presiden Joko Widodo menunjuk Marsdya TNI Hadi Tjahjanto sebagai KSAU menggantikan Marsekal Agus Supriatna yang purna tugas. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/pras/17.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menilai Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sudah mempertimbangkan sosok kepala staf Angkatan Udara (KASAU) dari tiga perwira tinggi yang diajukan kepada presiden.

Termasuk, dengan terpilihnya Marsekal Madya (Marsdya) Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) dan dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara siang tadi.

“Usulan Panglima tentunya sudah mempertimbangkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk seorang KASAU. Dan KASAU baru adalah sosok yang baik dan tepat, karena beliau adalah salah satu dari tiga perwira tinggi yang diusulkan panglima TNI,” terang Kharis, di Jakarta, Rabu (18/1).

Politisi PKS itu berharap,dengan dilantiknya KASAU baru ini TNI AU ke depan semakin profesional. Ia juga berharap pelantikan KASAU baru tidak menimbulkan konflik di internal Angkatan Udara, karena KASAU terpilih melompati dua tingkat diatasnya.

“Semoga tidak ada konflik (internal) insya-Allah,” pungkasnya.

(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh: