Jakarta, Aktual.com — Sriwijaya FC mengontrak pemain selama tiga bulan untuk mengikuti turnamen terbuka Piala Gubernur Kalimantan Timur yang akan bergulir pada Februari 2016.
Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar di Palembang, Sumsel, Selasa (12/1), mengatakan, manajemen berjanji akan mengeluarkan kontrak tersebut dalam waktu kurang dari sepekan sejak diumumkannya nama-nama pemain pada Senin (11/1) kemarin.
“Saat ini sedang disiapkan, pada prinsipnya, manajemen ingin semuanya kelar sebelum Piala Gubernur Kaltim,” kata Nasrun, kepada jurnalis media.
Sriwijaya FC memilih mengontrak pemain selama tiga bulan atau bukan per pertandingan seperti yang banyak dilakukan klub lain di Indonesia setelah kompetisi resmi dihentikan dan beralih dengan mengikuti turnamen terbuka.
Menurut Nasrun, hal ini dipadang cukup efektif untuk menumbuhkan loyalitas pemain terhadap klub di tengah maraknya perpindahan pemain.
“Dengan pola ini, pemain akan merasa lebih dimanusiawikan. Pada dasarnya Sriwijaya FC tidak ingin melihat pemain itu terjerat persoalan ekonomi, sehingga terpaksa menjadi buruh dan tukang ojek,” kata Nasrun.
Terkait dana yang disiapkan klub untuk menyiapkan tim mengikuti Piala Gubernur Kaltim ini, menurut Nasrun sudah mendapatkan dukungan dari sponsor utama, seperti PT Bukit Asam, Bank Sumsel Babel, Perusahaan Gas Negera, erusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi.
Selain itu, Sriwijaya FC juga mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi karena menjadi duta promosi Asian Games ke-18.
“Dana sudah siap, dan target sudah diusung yakni menjadika Sriwijaya FC sebagai tim juara,” ujar Nasrun optimistis.
Pada Senin (11/1), manajemen klub mengumumkan skuat baru “Laskar Wong Kito” yang terdiri dari delapan pemain baru yakni Firman Utina, Supardi Nasir, M Ridwan, Ahmad Jufrianto, Alberto Goncalves, Thierry Gathuessy, Bayu Gatra, dan Erlangga Sucipto.
Para pemain baru ini akan memulai latihan perdana bersama 17 pemain lama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Selasa (12/1) sore di bawah asuhan Pelatih Benny Dollo.
Artikel ini ditulis oleh:
Reporter: Antara
