Skytrain Bandara Soetta

Tangerang, Aktual.com-Automated People Mover System (APMS) atau Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai beroperasi ini hari, Minggu (17/9). Kereta tanpa awak ini beroperasi dengan satu track dan satu rute destinasi dari terminal 3 ke terminal 2 dan sebaliknya di tahap awal.

Peresmian operasi Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) M. Awaluddin.

“Ini APMS pertama kali di Indonesia, buat kami di Kementerian BUMN maupun BUMN sendiri pekerjaan yang ikuti terus bersama-sama sinergi BUMN dan perusahaan swasta Indonesia maupun asing. Jadi saya sangat bangga kita dalam 12 bulan mulai APMS,” sebut Rini saat di Shelter Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (17/9).

Menhub Budi Karya yang hadir pada peresmian kali ini mengatakan kebanggaannya atas pengoperasian Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Soekarno-Hatta adalah showcase Indonesia, oleh karenanya keharusan menampilkan Soekarno-Hatta bukan hanya cantik, juga memiliki fungsi sama baiknya dengan bandara terkemuka,” kata Budi.

Pembangunan Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta tahap I yang menghubungkan Terminal 3 ke Terminal 2 dan sebaliknya memakan waktu 12 bulan. Pekerjaan ini terbilang cepat karena terus dikebut.

Di tahap pertama pengoperasian skytrain ini dilengkapi 1 trainset yang terdiri dari 2 gerbong kereta yang mampu mengangkut 176 penumpang dalam satu kali perjalanan. Ke depan skytrain ini akan beroperasi penuh dengan 3 trainset menghubungkan seluruh terminal penumpang dan terintegrasi juga dengan kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Untuk pembangunan skytrain ini, PT Angkasa Pura 2 menginvestasikan dana sebesar Rp 950 miliar. Untuk pengadaan trainset skytrain sendiri, yang disiapkan oleh PT LEN Industri (Persero) dan Woojin asal Korsel, PT Angkasa Pura II (Persero) menginvestasikan dana sebesar Rp 530 miliar.

Untuk pembangunan infrastruktur seperti jalur dan terminal skytrain PT Angkasa Pura II (Persero) berinvestasi sebesar Rp 420 miliar dimana pembangunannya dilakukan oleh KSO antara PT Wijaya Karya Tbk dan PT Indulexco.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs