Ketua DPR RI Setya Novanto, mengatakan bahwa Parlemen Jordania sempat memberikan dokumen berisikan pelanggaran kemanusian yang dilakukan Israel kepada rakyat Palestina. (ilustrasi/aktual.com)

Nusa Dua, Aktual.com – Ketua DPR RI Setya Novanto, mengatakan bahwa Parlemen Jordania sempat memberikan dokumen berisikan pelanggaran kemanusian yang dilakukan Israel kepada rakyat Palestina.

“Kami ingin terus satu barisan membela Palestina. Sehingga, DPR RI akan mempelajari dokumen tersebut, untuk kemudian bersama kita mengambil sikap lebih lanjut terhadap Israel,” kata Novanto dalam pertemuan diplomasi antara Parlemen Jordania dengan Parlemen Republik Indonesia, dalam acara forum parlemen dunia di Bali, ditulis Kamis (7/9).

Parlemen Indonesia dan Parlemen Jordania

Tidak hanya itu, sambung Novanto, pemberian dokumen kejahatan Israel tersebut lantaran Jordania memiliki kesamaan sikap dalam menghadapi berbagai tragedi kemanusian yang terjadi di dunia, seperti di Palestina maupun Myanmar.

“Kedua negara juga memiliki banyak kesamaan pandangan dalam menghadapi tantangan global, seperti penanggulangan terorisme serta pentingnya mendorong keamanan dan stabilitas di masing-masing kawasan,” ujarnya.

Bahkan, kata Novanto, kesamaan lain bagaimana Indonesia yang menerima pengungsi etnis Rohingnya dari Myanmar, Jordania juga menerima pengungsi dari Suriah.

“Kami selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Wakil Ketua Parlemen Jordania yang juga menjadi pemimpin delegasi Parlemen Jordania dalam World Parliamentary Forum, H.E. Mr. Khamis Atieh mengungkapkan saat ini Jordania menampung lebih dari 1 juta pengungsi Suriah,” pungkas ketua umum DPP Partai Golkar itu.

 

Laporan Novrijal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh: