Yandri Susanto

Jakarta, Aktual.Com-Tidak ada relevansinya saat sikap politik partai pendukung Cagub-Cawagub di Pilkada DKI dengan koalisi nasional yang telah terbangun.

Begitu dikatakan Ketua DPP PAN Yandri Susanto merespon apakah PAN akan mempertimbnagkan posisinya di partai koalisi nasional dalam menentukan sikap pengalihan dukungan suara di Pilkada putaran kedua yang akan digelar April mendatang, mengingat sebelumnya PAN berada dalam gerbong partai pendukung no urut satu di Pilkada DKI putaran pertama, AHY-Sylvi.

“Tidaklah, karena kan Pilkada ini tidak relevan untuk ditarik kemasalah koalisi nasional, karena koalisi pilkada itu sangat pelangi dari 101kalau dibuat matrixnya sangat acak,” ujar Yandri, di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2).

“Kami bisa dengan Demokrat PDIP ataupun sebalinya, dan tidak ada aturan dan tidak pernah di dalam koalisi Jokowi-JK membahas bahwa untuk koalisi di Pilkada koalisi pemerintahan harus sama,” cetus Yandri.

Oleh karena itu, sambung dia, jangan kemudian persoalan dan sikap internal partai ditarik pada hal yang sifatnya umum.

“Menurut saya biarlah itu menjadi alami karena ke khasan daerah kemudian otonom pengurus (partai) pun harus kita hormati jadi tidak relevan kalau persoalan Pilkada di tarik kepada persoalan koalisi,” tandas Sekertaris Fraksi PAN DPR RI

Pewarta : Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs