Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Perusahaan mentereng dari Amerika Serikat, Apple Inc, berencana menjadikan membangun pusat inovasi di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) Kota Tangerang Selatan, Banten. Pusat inivasi yang diberi nama Apple Innovation Center.

Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja belakangan mengaku bangga BSD dijadikan tempat pusat riset Apple yang ketiga di dunia.

Meski demikian, Michael Widjajaja diingatkan agar tak lupa bahwa terdapat lahan sengketa dikawasan BSD yang sejak tahun 2004 menjadi hutang kepada Rusli Wahyudi.

Hal ini sebagaimana tercantum dalam surat dari Omega Associates. Berikut isi surat yang ditunjukan kepada Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja.

Jakarta, 13 April 2017
Kepada Yth,
PT Bumi Serpong Damai TBK-Sinarmas Land Limited Group
Di Jakarta
U.P. Michael Widjaya-CEO
Perihal: Hutang PT Supra Veritas dan PT Simas Tunggal Centre sejak Tahun 2004

Dengan Hormat,

Berkenaan dengan adanya Hutang PT Supra Veritas dan PT Simas Tunggal Centre yang merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Serpong Damai yang kemudian kita kenal menjadi Sinar Mas Land Limited. Dimana perusahaan tersebut diatas sejak tahun 2004 mempunyai hutang atas tanah milik Rusli Wahyudi seluas 25,480 M2 senilai Rp250,480,000,000,- (Dua ratus lima puluh milyar empat ratus delapan puluh juta rupiah saja – harga pasar sekarang sebesar Rp10,000,000/m2). Berdasarkan Surat Girik No.C913 Persil 41/D seluas 20,000M2 dan Surat Girik No.C913 Persil 36/S seluas 5,480 M2 yang sekarang dikenal sebagai Puspita Loka.

surat dari Omega Associates yang ditunjukan kepada Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja (Dok Aktual)
surat dari Omega Associates yang ditunjukan kepada Group CEO Sinar Mas Land Michael Widjaja (Dok Aktual)

Mempertimbangkan beberapa alasan sebagai berikut:
1. Mengingat sudah lama hutang atas tanah di lokasi Puspita Loka yang sudah lama sejak tahun 2004 sampai sekarang belum terbayar (13 tahun).

2.Perusahaan sudah mendapatkan keuntungan atas penjualan rumah di lokasi puspita loka tersebut.

3. Pihak manajemen selalu menghindar untuk menjelaskan mengenai pembayaran atas hutang kepada saudara Rusli Wahyudi dan selalu menyatakan bahwa perusahaan dalam keadaan rugi.

4.Berdasarkan pengumuman ke khalayak umum sebagai kewajiban karena perusahaan sudah Go Publik di Indonesia-PT Bumi Serpong Damai TBK dan di Singapore-Sinarmas Land Limited, kedua perusahaan selalu untung
Maka kami menghimbau kepada PT Bumi Serpong Damai TBK dan Sinarmas Land Limited untuk menyelesaikan segera hutang nya kepada saudara RusliWahyudi Rp250,480,000,000,- (Dua ratus lima puluh milyar empat ratus delapan puluh juta rupiah Saja) pada kesempatan pertama.

Atas Perhatian dan kami harapkan kerjasamanya dalam penyelesaian hutang ini serta tidak lupa kami ucapkan terimakasih banyak.
Hormat Kami

Budiman P Sophian-Members Omega Associates

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby