Jakarta, Aktual.com – PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menyatakan tumpahan minyak Lapangan Pematang KM 15 di Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau pada Jumat (25/5) pukul 21.45 WIB, bukan karena ledakan akan tetapi diduga berasal dari keran minyak (valve) yang dibuka oleh pihak tidak bertanggung jawab.

“Untuk penanganan kejadian, PT CPI bekerja sama dengan aparat kepolisian setempat langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” kata Manager Komunikasi PT Chevron Pacific Indonesia Danya Dewanti melalui surat elektroniknya, Minggu (27/5)

Selanjutnya sebut Danya Dewanti atas kejadian tumpahan minyak di Lapangan Pematang KM 15 di Desa Petani itu, pihaknya telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengisolasi kebocoran.

Ia mengatakan sejauh ini tidak ada korban dan rumah penduduk yang terkena tumpahan minyak akibat kejadian tersebut.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar. Pada Sabtu pukul 24.00 WIB tumpahan minyak telah berhasil dihentikan,” ujar dia.

Danya Dewanti menjelaskan usai penghentian tumpahan pihaknya juga langsung mau lakukan pembersihan tumpahan sejak kejadian diambil alih hingga Santu subuh dini hari.

“Pada pukul 03.00 WIB, tumpahan minyak telah berhasil dibersihkan dengan cara divakum, ” tuturnya.

Kedepan tambahnya pihak Chevron menghimbau masyarakat sekitar agar kedepan ikut menjaga demi keselamatan bersama.

“Kami menghimbau semua pihak untuk turut menjaga fasilitas operasi migas yang merupakan aset negara. Dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan operasi migas yang aman, andal dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan ketenangan masyarakat sekitar Pematang GS, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis Jum’at (25/5/18) sekitat pukul 21.30 WIB sesaat usai melaksanakan ibadah Sholat Tarawih digegerkan dengan dentuman suara ledakan dan disertai mirip suara gemuruh hujan.

Semburan minyak mentah berwarna hitam tampak melambung sekitar 25 hingga 30 meter ke udara. Kejadian tersebut beberapa bulan sebelumnya juga terjadi dipemukiman masyarakat disekitar Simpang ABC, Jalan Lintas Duri – Dumai, Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis.

Beruntung, arah angin tidak sempat mengarah kepemukiman masyarakat hingga tidak menyebabkan korban jiwa, namun malang, lahan masyarakat setempat dan kebun kelapa sawit menjadi sasaran genangan minyak mentah hingga berbentuk menyerupai danau.

“Yang pertama terdengar suara ledakan dan dibarengi dengan suara mirip gemuruh hujan dan dari pipa tampak semburan minyak setinggi 25 hingga 30 meter,” tutur warga sekitar Yudi.

Kejadian tumpahan minyak mentah tersebut langsung dilaporkan ke pihak perusahaan dan security Chevron.

Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dadangsah Dapunta