Menpora Imam Nahrawi melambaikan tangan ketika berjalan menuju ruang jumpa pers untuk mengumumkan nama-nama yang tergabung dalam tim transisi PSSI di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (8/5) malam. Tim Transisi yang bertugas mengambilalih hak dan kewenangan PSSI tersebut beranggotakan sejumlah orang diantaranya Walikota Surakarta F.X. Rudyatmo, Walikota Bandung Ridwan Kamil, tokoh sepakbola Ricky Yacob, mantan pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto dan mantan Gubernur BI Darmin Nasution. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/15.

Karawang, Aktual.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan memanfaatkan pertemuan dengan Dewan Olimpiade Asia atau OCA di Turkmenistan pertengahan bulan ini untuk melobi FIFA terkait permasalahan sepak bola nasional.

“Kami tanggal 11 September nanti akan berangkat ke Turkmenistan. Disana akan banyak pertemuan dan kami akan memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan komunikasi dengan banyak pihak,” kata Menpora Imam Nahrawi di sela pembukaan Liga Santri Nusantara 2015 di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Minggu (6/9).

Pertemuan dengan OCA agenda utamanya adalah untuk membahas persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Namun, pada pertemuan tersebut bakal hadir anggota Komite Eksekutif FIFA, Syeikh Ahmad Al Fahad Al Sabah.

Pria asal Kuwait itu dipastikan hadir pada pertemuan tersebut karena selain menjadi anggota Komite eksekutif FIFA juga merupakan Presiden OCA. Dengan demikian, peluang perwakilan Kemenpora untuk melakukan pertemuan cukup terbuka.

Pihak Kemenpora dan didukung oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menghadapi pertemuan di Turkmenistan telah bersiap diri mulai pembayaran garansi sebesar 2 juta dolar AS, master plan hingga logo Asian Games 2018 yang baru akan diluncurkan bersamaan dengan Haornas, Rabu (9/9).

“Semuanya akan kami laporkan. Mulai persiapan Asian Games 2018 hingga perkembangan sepak bola nasional,” kata Menpora Imam Nahrawi menambahkan.

Pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu menjelaskan, khusus untuk perkembangan sepak bola nasional pihaknya akan menjelaskan dengan detail apa yang telah dilakukan pasca mengambilalih posisi PSSI yang sebelumnya telah dibekukan.

Artikel ini ditulis oleh: