Jakarta, Aktual.Com=Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sepertinya tak bosan mengingatkan daerah untuk berpartisiapsi aktif menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) Serentak 15 Februari 2017.
Tjahjo berpendapat, suksesnya pilkada ditandai dengan tidak adanya politik permainan uang, stabilitas dan keamanan terjaga dan adanya kampanye program unggulan dari setiap pasangan calon yang bertarung.
“Sehingga masyarakat pemilih tingkat partisipasi dalam pilkada bisa maksimal dalam rangka memilih pemimpin di daerahnya yang amanah,” ucap Tjahjo seperti dikutip dalam situs resmi Kementerian Dalam Negeri, Minggu (15/1/2017).
Prinsipnya, tambah Tjahjo, pilkada sebagai upaya pemerintah untuk menjaga netralitas.
Oleh karenanya Tjahjo menghimbau kepada struktur pemerintah seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, serta TNI untuk tetap menjaga netralitas tersebut.
Kedua, melakukan sosialisasi secara maksimal agar masyarakat berpartisipasi aktif menggunakan suaranya.
Kementerian Dalam Negeri kata Tjahjo sudah memetakan daerah-daerah yang rawan serta berkonsentrasi pada adanya praktek politik permainan uang agar pilkada sendiri berjalan sukses.
Tjahjo menambahkan kunci lain kesuksesan Pilkada Serentak 2017 yakni partisipasi masyarakat. Pada 2015 porsi masyarakat yang menggunakan hak pilih hanya 20% di daerah yang padat penduduk.
“Sukses pilkada bukan hanya kampanye, melainkan bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dan tidak adanya politik uang. Masing-masing pasangan calon adu konsep dan program,” tukas Tjahjo.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Bawaan Situs
