‘Rizal Ramli: Kemajuan dan Kesejahteraan Bangsa Tergantung Pada Sektor Pendidikan’

Jakarta, Aktual.com – Mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Abdurahman Wahid (Gusdur), Rizal Ramli, rencana pemerintah menjadikan sektor pendidikan dan pelayanan umum sebagai objek Pemasukan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah langkah kebijakan yang sangat tidak rasional.

Sebab, menurut Rizal di negara-negara besar seperti Amerika dan Eropa, lembaga pendidikan komersil saja diberi kemudahan dan keringanan pajak bahkan disediakan lahan untuk kegiatan pendidikan.

“Karena mereka mengerti, kemajuan kesejahteraan suatu bangsa akan sangat tergantung rakyatnya itu terdidik apa ngga,” kata Rizal saat menjadi keynote speaker dalam agenda diskusi publik bertema “RUU PNBP Lolos Rakyat Tambah Beban” yang digelar di Jakarta, Rabu, (1/11).

“Walaupun mereka kaya raya rakyatnya tidak terdidik lama-lama dia akan kehilangan daya saingnya, lama-lama-lama dia tidak jadi jagoan dan negara unggul lagi,” tambahnya.

Itulah sebabnya, mengapa pendidikan harus mendapat perlakuan khusus, “justru supaya rakyatnya bisa pinter,” ujarnya.

Jadi, lembaga pendidikan dinegara-negara besar itu benar-benar diberikan kemudahah dan keringanan pajak. Sebab, jika rakyatnya pintar dan terdidik pemerintahan dan negaranya juga akan semakin kuat dan semakin unggul.

Berikut cuplikannya:

Reporter: Warnoto