Jakarta, Aktual.com – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, segera menanam pohon mangrove atau bakau di kawasan konservasi bakau Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara.

“Segera setelah semua sampah di kawasan tersebut dibersihkan secara keseluruhan, kami akan menanam bibit pohon mangrove,” kata Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Ali Maulana Hakim di Jakarta, Rabu (21/3).

Menurut dia, penanaman bibit pohon mangrove tersebut merupakan salah satu upaya yang akan dilakukan dalam rangka memperbaiki ekosistem hayati di kawasan tersebut. Bibit-bibit mangrove itu akan ditanam di atas lumpur sisa sampah.

“Bibit-bibit pohon mangrove akan kami tanam di atas lumpur sisa sampah. Makanya, semua sampah harus dibersihkan terlebih dahulu. Dengan begitu, ekosistem hayati di kawasan tersebut bisa diperbaiki,” ujar Ali.

Dia menuturkan lumpur merupakan media tanam untuk pohon mangrove. Sedangkan lumpur yang terdapat di kawasan tersebut juga terbentuk dari sisa sampah organik yang telah membusuk dan mengeras.

“Jadi, yang kami angkut, yang kami bersihkan di kawasan itu adalah sampah-sampah berbahaya, diantaranya plastic, sterofoam dan bahan keras lainnya. Sedangkan lumpurnya akan dimanfaatkan untuk menanam bibit mangrove,” tutur Ali.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan rencananya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan RI dalam melakukan penanaman bibit-bibit pohon mangrove di kawasan konservasi tersebut.

Sementara itu, dia menambahkan pihaknya mengerahkan sebanyak dua alat berat jenis eskavator dan spider untuk mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di wilayah konservasi bakau Kali Adem itu.

“Pengangkutan sampah-sampah di kawasan konservasi bakau tersebut dilakukan dengan menggunakan alat berat eskavator. Sedangkan sampah-sampah yang ada di Dermaga Kali Adem diangkut dengan alat berat spider,” tambah Ali.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: