Antasari Azhar

Jakarta, Aktual.Com-Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menilai jika pernyataan mantan Ketua KPK Antasari Azhar sehari menjelang pemungutan suara di Pilkada DKI Jakarta ada hubungannya, tetapi tidak terlalu kental.

Pernyataan yang dikeluarkan Nasir untuk menanggapi pernyataan Antasari bahwa dirinya merupakan korban kriminalisasi Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas kasus pembunuhan terhadap bos pengusaha Putra Rajawali Banjaran.

“Apa ada kaitannya dengan Pilkada DKI, saya kira ada tetapi tidak kuat dan mungkin bisa berpengaruh dengan sedikit menurunkan perolehan suaralah pasangan calon tertentu,” kata Nasir dalam acara diskusi, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/2).

Diakui Nasir, memang ketika kasus ini mencuat beberapa tahun lalu saat Antasari Azhar masih menjabat lembaga yang ditakuti, adanya kejanggalan dan keanehan dalam proses penegakan hukumnya. Bahkan, sambung dia, komisi bidang hukum melakukan rapat dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono mengatakan bahwa dirinya sudah mendapat petunjuk dari Allah SWT adanya dugaan keterlibatan Antasari Azhar di kasus pembunuhan Zulkarnaen.

“Bahkan ketika itu juga saya mengingatkan bahwa petujuk itu bisa datang dari dua sumber yakni dari Allah SWT atau dari setan,” ucap Nasir mencoba falsh back suasana ketika itu.

Oleh karena itu, masih kata Nasir, menjadi penting bagi aparat kepolisian untuk menindaklanjuti laporan yang dilakukan Antasari Azhar ke Bareskrim Mabes Polri atas semua kecurigaannya selama ini karena melibatkan dua orang peting, yakni mantan presiden dua kali periode dan mantan ketua KPK.

“Dan ini pun menjadi (buah simalakama) posisi sekarang polisi ini dalam ujian di mana dimakan mamak mati tidak dimakan bapak mati,” ujarnya.

“Tapi ini harus dituntaskan agar tidak ada kegaduhan baru di negeri ini. Meski kita akan melihat kasus di jilid 2 dari Antasari ini, apakah akan polri akan mampu menangani atau tdak, bila iya maka harus adanya permulaan dua bukti yg cukup,” tandas politikus PKS itu.

Pewarta : Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs