Mereka memberikan dukungan kepada KPK dan juga meminta Presiden Jokowi turun tangan langsung dengan cara membentuk tim khusus untuk mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya) membantah pernyataan beberapa pihak yang menuding kasus penyerangan penyidik KPK, Novel Baswedan, tidak ditangani serius oleh kepolisian.

Terkait hal tersebut, pihak kepolisian menegaskan timnya saat ini terus melakukan penyelidikan dan mendalami keterangan saksi.

“Polisi tetap melakukan penyelidikan dan mendalami keterangan-ketengan saksi dan mencari saksi-saksi lain siapa tahu ada masyarakat yang mengetahui,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono pada Minggu (23/4).

Seperti yang diketahui, penyiraman air keras yang dilakukan oleh dua orang tidak dikenal kepada Novel Baswedan terjadi pada Selasa (11/4) lalu. Hingga 12 hari setelah kejadian, pihak kepolisian belum juga mengungkap identitas pelaku penyiraman air keras maupun otak dibalik penyerangan.

Terkait hal tersebut, Argo berdalih bahwa pihaknya tidak dapat tidak bisa asal-asalan dalam menangkap pelaku tanpa didasarkan adanya alat bukti.

“Kita serius kita membentuk tim khusus kemudian mencari, memeriksa mengolah TKP, tentunya kan kita perlu saksi-saksi yang melihat siapa selama ini,” dalihnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Teuku Wildan
Editor: Andy Abdul Hamid