Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian

Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, mengatakan proyek reklamasi Teluk Jakarta yang diperuntukkan bagi warga berpaspor China, tidak benar.

“Itu tidak akurat,” kata Tito saat berbicara di depan hadirin Rapat Pleno Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (21/3).

Pernyataan Kapolri itu keluar lantaran menjawab pertanyaan hadirin Rapat Pleno Wantimpres MUI terkait isu reklamasi di Teluk Jakarta.

Dia mengatakan pemerintah China belakangan mengeluarkan kebijakan baru yaitu soal larangan bagi warganya membeli aset properti di luar negeri. Alasan pemerintah RRC itu diambil guna menahan agar perputaran uang terjadi di dalam negeri.

Untuk itu, Tito berharap agar masyarakat Indonesia tidak mudah terpancing isu terkait reklamasi untuk warga berpaspor China. Alasannya isu tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya.

Menurut dia, Indonesia dan China memang memiliki kerja sama dalam beberapa bidang, salah satunya untuk pengembangan infrastruktur di dalam negeri. Kerja sama tersebut sebaiknya tidak ditanggapi secara berlebihan.

Artikel ini ditulis oleh: