Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjadi pembicara pada forum terbatas yang diselenggarakan The Pyramid Club di Singapura, Jumat (25/8). Acara yang mengangkat tema tentang radikalisme dan terorisme di Indonesia, Asia Tenggara, dan global tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong beserta istrinya, mantan PM Goh Chok Tong, Menteri Luar Negeri Singapura, Commissioner of Singapore Police Force Hoong Wee Teck, dan Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya. AKTUAL/Humas Polri

Jakarta, Aktual.com – Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pengecekan di wilayah masing-masing untuk mencegah penyebaran dan penyalahgunaan obat paracetamol caffein carisoprodol (PCC).

“Bapak Kapolri sudah perintahkan untuk seluruh polda melakukan operasi untuk menyisir daerah masing-masing apakah ada pil PCC di daerah mereka,” kata Irjen Setyo di Jakarta, Senin (18/9).

Menurut dia, jumlah korban akibat penyalahgunaan obat PCC di Sulawesi Tenggara saat ini telah bertambah menjadi 76 orang. “Kami dapat info dari Sultra, korbannya ada 76 orang,” katanya.

Sementara Analis Kebijakan Madya Divisi Humas Polri Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan bahwa belum ada wilayah lain yang terdapat kasus penyalahgunaan PCC selain Sulawesi Tenggara. “Belum, belum ada (di wilayah lain),” kata Slamet.

Sebelumnya Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan Polda Sultra telah menindak sembilan tersangka penjual dan pengedar obat PCC (paracetamol, caffeine dan carisoprodol) di wilayah setempat.

Para korban mengkonsumsi obat ini dengan cara menenggak beberapa butir hingga lima butir sekaligus, dan ada yang ditumbuk halus kemudian dicampurkan ke dalam minuman.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby