Purwokerto, Aktual.com – Sebuah kapal pencari ikan dilaporkan tenggelam di perairan selatan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, kata Koordinator Badan “Search and Rescue” Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, musibah yang menimpa kapal Berkah Melimpah Jaya 2 terjadi pada pukul 10.45 WIB,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Purwokerto, Jumat (14/7).

Menurut dia, kapal berukuran 29 “gross tonage” (GT) yang dinakhodai Badri membawa 20 anak buah kapal (ABK) tersebut berangkat dari Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap pada Kamis (13/7), pukul 22.00 WIB, dengan tujuan daerah penangkapan ikan di perairan Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Akan tetapi sesampainya di perairan selatan Kebumen, kata dia, kapal tersebut terbalik dan tenggelam akibat dihempas gelombang tinggi, karena terjadi cuaca buruk.

“Sebanyak 20 ABK dapat diselamatkan, namun satu ABK yang belum diketahui identitasnya dilaporkan hilang,” katanya.

Terkait dengan hal itu, Mulwahyono mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Kepolisian Resor Cilacap, Satpolair Polres Kebumen, serta pihak lainnya untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban yang hilang.

Saat dihubungi Antara dari Purwokerto, Ketua HNSI Cilacap Sarjono mengaku belum mengetahui secara pasti identitas korban.

“Kami saat ini masih menunggu kedatangan kapal yang menjemput korban selamat,” katanya.

Berdasarkan daftar manifes yang dikeluarkan Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap, kapal Berkah Melimpah Jaya 2 dinakhodai Badri serta membawa 20 ABK yang terdiri atas Agus Nasianto, Sobirin, Yuda Mahendra, Rikun, Dwi Wahyudin, Suyatno, Suhendri, Dasum, Dwi B. Wakhyar, Sunetim, Edi Widyanto, Suwito, Dalijan, Subandi, Haryono, Tri Wahyono, Efendi, Krisyanto, Pawiro Kusno, dan Triyono.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: