Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pergerakan pertumbuhan ekonomi di setiap negara selalu mempengaruhi negara lain seperti yang baru sehari-dua hari ini terjadi.

“Begitu Yunani bergerak kelihatan pembayar utangnya tidak ketemu, pelemahan rupiah terjadi, pelemahan ringgit terjadi, pelemahan hampir semua mata uang terjadi,” ujar Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir dari setkab, Jumat (13/2) pagi.

Menurutnya, hal-hal eksternal sering menyulitkan Indonesia untuk mengelola ekonomi itu akan bisa diatasi, jika terdapat kerjasama yang baik dari pusat sampai ke daerah.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi kita pada tahun 2014 lalu hanya 5,1%. Kalau ingin mengurangi pengangguran, kemiskinan, tidak ada jalan yang lain, pertumbuhan ekonomi harus didorong.

“Dalam 3 tahun kita harapkan sudah bisa di atas 7,” tegas Jokowi.

Untuk diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank hari ini dibuka bergerak melemah sebesar 41 poin menjadi Rp12.842 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.801 per dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka