Kebakaran hutan di Riau pada musim kemarau 2018. AKTUAL/ ISTIMEWA

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa luas area kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi pada tahun ini tidak lebih luas dibanding insiden yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Ia mengatakan, hal ini terjadi karena ketegasan untuk melindungi hutan dan lahan.

Klaim ini diungkapkan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Kamis (16/8).

“Ketegasan tersebut tidak akan bisa maksimal tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat,” kata Jokowi.

Presiden menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada aparat TNI dan Polri, pemerinah daerah dan seluruh warga masyarakat yang dengan penuh dedikasi mencegah dan melawan ancaman kebakaran hutan.

“Dalam melakukan berbagai lompatan kemajuan, kita membutuhkan keberanian. Kita harus memiliki ketegasan untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi kepentingan rakyat Indonesia, termasuk ketegasan untuk melindunbgi hutan dan lahan kita,” tuturnya.

Presiden Joko Widodo memberikan pidato pada Pidato Kenegaraan dalam rangka hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sidang Bersama DPR dan DPD.

Hadir pada Sidang tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, para pejabat negara, menteri Kabinet Kerja, perwakilan negara-negara sahabat, mantan presiden Bacharuddin Jusuf Habibie dan Megawati Sukarnoputri, serta mantan wakil presiden Try Sutrisno dan Boediono.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Teuku Wildan