Beijing, Aktual.com – Agenda kunjungan kerja Presiden Joko Widodo pada hari kedua di Beijing, China, Minggu (14/5), akan dipenuhi oleh sejumlah pertemuan bilateral dan pembahasan kerja sama ekonomi, salah satunya bersama Presiden RRC Xi Jinping.

“Besok kita akan menandatangani tiga dokumen, yang pertama adalah dokumen yang terkait dengan Plan of Action untuk 2017-2022,” kata Menlu Retno Marsudi ditemui di Hotel Conrad, Beijing pada Sabtu (13/5) malam.

Pada Sabtu siang, Retno telah menemui Menlu RRC Wang Yi, membahas agenda pertemuan bilateral yang akan dilakukan oleh kedua Kepala Negara.

Menurut Retno, dokumen tersebut merupakan implementasi strategi kemitraan komprehensif yang sudah dilakukan oleh Indonesia dan China.

Dokumen kedua yang akan ditandatangani oleh perwakilan pemerintahan Indonesia-RRC adalah mengenai kerja sama ekonomi teknis, berupa hibah sekitar Rp150 miliar untuk membiayai studi tapak terkait pembangunan infrastruktur.

Selain itu, Jokowi juga direncanakan menyaksikan penandatanganan dokumen ketiga yang akan ditandatangani, yaitu mengenai kesepakatan pembiayaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, ujar Retno.

Sebelum pertemuan bilateral dengan Presiden Xi, Jokowi juga akan menghadiri pembukaan KTT Belt and Road Forum di China National Convention Center bersama 29 Kepala Negara/Pemerintahan.

“Jadi besok itu acara Presiden akan sangat padat sekali. Ada 10 acara yang akan diikuti oleh Presiden mulai dari pembukaan Belt and Road Forum yang akan dilakukan pagi dan selain itu Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Sekjen LDP Jepang dan sekaligus merangkap sebagai Presiden Persahabatan Parlemen Indonesia-Jepang Mr Nikai,” kata Menteri Luar Negeri Indonesia itu.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: