Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Hadar Nafis Gumay

Jakarta, Aktual.Com – Publik tidak bisa mengetahui informasi hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI melalui laman KPU DKI Jakarta. Pasalnya, situs KPU DKI Jakarta pada Kamis, (16/2/2017) sekitar pukul 14.52 tidak bisa diakses.

Menyikapi hal itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat Hadar Nafis Gumay membenarkan bahwa ada pihak yang mengganggu situs KPU DKI Jakarta.

”Jadi memang ada upaya untuk mengganggu tapi tidak (sampai) terganggu. Artinya bahwa mereka berupaya tapi tidak (sampai) mengganggu,” ujar Hadar di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Kamis (16/2).

Namun, Hadar menjelaskan, dampak yang ditimbulkan dari gangguan tersebut tidak sampai menyebabkan server down. Hanya saja menyebabkan lalu lintas (traffic) menuju laman (website) milik KPU menjadi lebih rendah.

”Iya memperlambat,” kata Hadar.

Sayangnya, Hadar tidak merinci lebih jauh tentang asal dari pihak yang hendak mengganggu server milik KPU tersebut. Termasuk indikasi yang beredar bahwa ancaman berasal dari luar negeri.

”Kebetulan akses masyarakat yang mau lihat (hasil Pilkada) juga sangat tinggi,” pungkasnya.

Sebelumnya muncul informasi di media sosial tentang ancaman peretas (hacker) yang menyerang laman milik KPU. Dalam informasi itu disebutkan bahwa serangan dilakukan dengan mengirimkan jutaan traffic dalam hitungan menit sehingga menyebabkan server KPU down.

Pewarta : Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs