Seorang warga memperlihatkan uang yang baru ditukarkan di loket mobil kas keliling milik Bank Indonesia, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/6). Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Tengah menyiapkan uang tunai sebesar Rp19,5 triliun untuk keperluan penukaran uang baru yang disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/foc/17.

Manokwari, Aktual.com – Bank Indonesia meningkatkan frekuensi penukaran uang pecahan di Papua Barat menjelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Agus Hartanto di Manokwari, Senin (12/6), mengatakan, pihaknya menyiapkan sekitar Rp.400 miliar untuk mencukupi kebutuhan penukaran menjelang lebaran.

“Mobil kas keliling yang semula hanya melayani penukaran dua kali seminggu kita tambah menjadi empat kali. Yang penambahan ini akan melakukan pelayanan secara mobil,” kata Agus.

Selain itu, kata Agus, BI pun sudah meminta seluruh perbankan di daerah untuk melayani penukaran yang dilakukan masyarakat setempat.

BI pun bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk memperlancar dan mempermudah masyarakat melakukan penukaran. Penukaran uang dilaksanakan pada setiap hari Rabu, Jumat, Sabtu dan Senin.

Ia memastikan, pasokan uang pecahan baru tersebut cukup untuk memenuhi penukaran di Papua Barat. Jika terjadi kekurangan pihaknya akan mengajukan penambahan ke pusat.

“Uang pecahan yang kami siapkan adalah uang emisi 2016, kecuali uang pecahan seribu yang masih ada uang lamanya,” katanya.

Dia mengutarakan, kebutuhan uang di Papua Barat tahun 2017 meningkat dari tahun 2016. Hal ini terjadi dinilai seiring dengan adanya jumlah penduduk serta kehadiran sejumlah instansi di daerah tersebut.

“Seperti kantor Polda, Kodam dan beberapa instansi lain. Ini cukup berpengaruh dan berdampak positif bagi peredaran uang di daerah,” katanya. (ant)

Artikel ini ditulis oleh: